Wednesday, 9 March 2016

"Egha Latoya" Dari Wonogiri Untuk Jakarta




Pilihan gubernur untuk memimpin DKI Jakarta akan diadakan di tahun 2017 mendatang. Adapun kandidatnya yaitu;
Pakar hukum dan politisi Yuzril Ihza Mahendra, pengusaha muda Sandiaga Uno, dan seniman sekaligus produser musik Ahmad Dhani, dan Ahok. Calon yang digadang-gadang hasil impor dari Jawa barat Ridwan Kamil, telah mengundurkan dari laga perang bintang di kota metropolitan tersebut. Dan masih banyak lagi selentingan siapa saja yang akan menjadi calon gubernur DKI 2017.

Tentunya para calon-calon tersebut sudah familiar sekali di telinga kita. Apalagi Ahmad Dhani yang notabenenya seorang artis acap kali muncul di TV. Meninggalkan yang lainnya, di sini saya akan membahas sedikit tentang Ahmad Dhani.

Orang yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Cinta tesebut merupakan jago dari PKB. Partai yang baru-baru ini bermanuver sangat lincah. Tetapi, PKB masih membutuhkan banyak kursi lagi agar dapat memenuhi syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur. Mengenai mendapatkan partai pengusung, saya yakin PKB sudah mempunyai banyak jurus jitu.

Menurut hemat saya, untuk melaju dalam pilgub DKI 2017 tersebut alangkah baiknya Ahmad Dhani menggandeng Egha Latoya sebagai wakil gubernur.

Egha Latoya atau orang Wonogiri memanggilnya "Latoya". Selain satu management dengan Ahmad Dhani,  saya kira juga tepat karena;

1. Paras Cantik
Cuaca serta dunia politik di Jakarta yang kerap memanas, saya yakin dalam perundingan melibatkan dek Latoya semua akan menjadi adem. Sehingga pemerintah maupun rakyat akan bisa berfikir jernih untuk memusyawarhkan sesuatu saat melihat paras dek Latoya. Tanpa harus ritual  bakar-bakar ban di jalan.

Ahmad Dhani selaku seniman, mahaguru musik telah tertarik dengan suara dek Latoya. Apalagi nanti jika dia melakukan pidato di berbagai wilayah, pasti pemerintah beserta jajarannya dan masyarakat akan merasakan lemah gemulai alunan sambutan dek Latoya. Sehingga dalam berpolitik akan senantiasa selalu tercipta rasa adem ayem tentrem loh jinawi.

2. Multitalenta
Dilihat dari trek rekornya, dek Latoya ini sebelum terkenal sebagai penyanyi dia adalah seorang model dan juga merupakan finalis Jawa Tengah di Putri Citra Indonesia 2009, serta Miss Celebrity SCTV 2011. Jadi untuk menemani Ahmad Dhani dalam #DKI1 saya yakin dek Latoya ini akan mudah tanggap dalam bermain di ranjang politik.

3. Penulis Puisi dan Penyuka Senja
Selain menulis puisi dan mempunyai blog kaelibrahim.blogspot.com, dek Latoya juga suka dengan senja. Ini menjelaskan kharakter bahwa orang atau pemimpin serta wakil seharusnya tidak hanya semangat di awal yang menggebu, ini diibaratkan sunrise. Kebanyakan kita hanya mengucapkan selamat pagi di medsos, jarang sekali suasana petangnya sunset atau senja yang kita ucapkan. Padahal kata mbah Tedjo itu merupakan suatu perenungan. Jadi, dek Latoya ini benar-benar harapan penampung aspirasi rakyat yang akan direnungkan dan kemudian direalisasikan.

4. Pecinta Anak Kecil dan Mantan Girlband
Perlu kita ketahui, dek latoya juga sangat senang dengan anak-anak. Hal ini tentu akan memperhatikan manusia-manusia mini banyak ceria sedikit galaunya ini  agar juga mendapatkan perlindungan yang layak dan hak hidup sesuai standar usianya.

Dek Latoya juga pernah bergabung dengan girlband Princess sebagai pengganti Rachel, namun saat itu mengundurkan diri sebelum debut. Kita tahu bahwasanya girlband itu grup vokal yang anggotanya perempuan. Nah, selain mensejahterakan anak-anak, dek Latoya tentu juga akan menyorot ke ibu-ibu. Dengan demikian akan terus mengasah menerus kembangkan program PKK di setiap sudut daerah. Karena program PKK lebih tepat guna daripada mengadakan program arisan tas branded mamah-mamah muda. Walaupun usia belum sampai kepala tiga, namun saya yakin naluri keibuan sudah tertanam di hati sanubari dek Latoya. Jadi, Ahmad Dhani dengan dek Latoya ini bisa membuat terobosan program politik yang oke di berbagai lapisan.

Hanya itu aspek-aspek yang dapat saya ketik tentang dek Latoya. Selebihnya dengan kekuatan kolaborasi Ahmad Dhani dan dek Latoya seperti dalam lagunya yang berjuudul "Amnesia" mampu memperkuat keyakinan masyarakat. Karena dalam lagu tersebut tersirat makna, bahwa jika pasangan tersebut didukung dengan tulus hati akan memberi timbal balik yang lebih besar lagi ke masyarakat. Lagu amnesia yang mengkharakterkan pasangan tersebut bahwa akan sulit baginya untuk mendustai orang yang telah mendukung sampai menjadi pemimpin di Jakarta. Nek mantanmu piye? Dusta?

Dari Wonogiri untuk Jakarta. Menurut sepengetahuan saya dek Latoya yang berasal dari Wonogiri, niscaya akan diberi kemudahan mencari relawan yang akan ikut menyuarakan di kancah perhelatan pilgub DKI 2017. Di antaranya ada Adith Valend, Lusiana kenez, dan Tyo Gondrong.

Adith Valend, selaku aktivis komunitas sosial paguyuban Banyoe Benink ini pasti siap menjadi timses dek Latoya. Dengan pengalaman mengkoordinasi anggotanya tentu akan mudah. Ditambah lagi dengan kenalannya beberapa artis ibu kota papan atas, serta pengayom dedek-dedek gemes SMA se-Jakarta raya tentu akan semakin besar meraup massa.

Tim sukses asal Wonogiri lain yang siap menyediakan jasanya juga ada. Lusiana kenez.. cah k-pop ini, sesosok wanita yang penampakannya jarang tertangkap oleh mata telanjang karena kelihaiannya menggunakan akun anonim. Dia aktif di dunia maya, berbagai macam jenis akun jejaring sosial dan aplikasi chat dia punya. Dengan kapasitas individunya melalui media tersebut tentu akan mudah mengiklankan pasangan Ahmad Dhani dan dek Latoya.

Satu lagi ada Tyo Gondrong. Seorang bikers dan aktivis PANDOWO. Dilihat dari komunitas yang diikuti, tidak sulit mengajak para koleganya untuk memberi dukungan untuk pasangan Ahmad Dhani dan dek Latoya agar lancar gasspoll menuju #DKI1.

Itu saja tiga tokoh timses dan wakil kandidat versi saya, yang saya surve dari atas kasur dan terawang dari selembar godong gedang.
.

No comments:

Post a Comment