Pilihan gubernur untuk memimpin DKI Jakarta akan diadakan di
tahun 2017 mendatang. Adapun kandidatnya yaitu;
Pakar hukum dan politisi Yuzril
Ihza Mahendra, pengusaha muda Sandiaga Uno, dan seniman sekaligus produser
musik Ahmad Dhani, dan Ahok. Calon yang digadang-gadang hasil impor dari Jawa
barat Ridwan Kamil, telah mengundurkan dari laga perang
bintang di kota metropolitan tersebut. Dan masih banyak lagi selentingan siapa
saja yang akan menjadi calon gubernur DKI 2017.
Tentunya para calon-calon tersebut sudah familiar sekali di
telinga kita. Apalagi Ahmad Dhani yang notabenenya seorang artis acap kali
muncul di TV. Meninggalkan yang lainnya, di sini saya akan membahas sedikit
tentang Ahmad Dhani.
Orang yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Cinta
tesebut merupakan jago dari PKB. Partai yang baru-baru ini bermanuver sangat
lincah. Tetapi, PKB masih membutuhkan banyak kursi lagi agar dapat memenuhi
syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur. Mengenai mendapatkan partai
pengusung, saya yakin PKB sudah mempunyai banyak jurus jitu.
Menurut hemat saya, untuk melaju dalam pilgub DKI 2017
tersebut alangkah baiknya Ahmad Dhani menggandeng Egha Latoya sebagai wakil
gubernur.
Egha Latoya atau orang Wonogiri memanggilnya
"Latoya". Selain satu management dengan Ahmad Dhani, saya kira juga tepat karena;
1. Paras Cantik
Cuaca serta dunia politik di Jakarta yang kerap memanas,
saya yakin dalam perundingan melibatkan dek Latoya semua akan menjadi adem.
Sehingga pemerintah maupun rakyat akan bisa berfikir jernih untuk
memusyawarhkan sesuatu saat melihat paras dek Latoya. Tanpa harus ritual bakar-bakar ban di jalan.
Ahmad Dhani selaku seniman, mahaguru musik telah tertarik
dengan suara dek Latoya. Apalagi nanti jika dia melakukan pidato di berbagai
wilayah, pasti pemerintah beserta jajarannya dan masyarakat akan merasakan
lemah gemulai alunan sambutan dek Latoya. Sehingga dalam berpolitik akan
senantiasa selalu tercipta rasa adem ayem tentrem loh jinawi.
2. Multitalenta
Dilihat dari trek rekornya, dek Latoya ini sebelum terkenal
sebagai penyanyi dia adalah seorang model dan juga merupakan finalis Jawa
Tengah di Putri Citra Indonesia 2009, serta Miss Celebrity SCTV 2011. Jadi
untuk menemani Ahmad Dhani dalam #DKI1 saya yakin dek Latoya ini akan mudah
tanggap dalam bermain di ranjang politik.
3. Penulis Puisi dan Penyuka Senja
Selain menulis puisi dan mempunyai blog
kaelibrahim.blogspot.com, dek Latoya juga suka dengan senja. Ini menjelaskan
kharakter bahwa orang atau pemimpin serta wakil seharusnya tidak hanya semangat
di awal yang menggebu, ini diibaratkan sunrise. Kebanyakan kita hanya
mengucapkan selamat pagi di medsos, jarang sekali suasana petangnya sunset atau
senja yang kita ucapkan. Padahal kata mbah Tedjo itu merupakan suatu
perenungan. Jadi, dek Latoya ini benar-benar harapan penampung aspirasi rakyat
yang akan direnungkan dan kemudian direalisasikan.
4. Pecinta Anak Kecil dan Mantan Girlband
Perlu kita ketahui, dek latoya juga sangat senang dengan
anak-anak. Hal ini tentu akan memperhatikan manusia-manusia mini banyak ceria
sedikit galaunya ini agar juga
mendapatkan perlindungan yang layak dan hak hidup sesuai standar usianya.
Dek Latoya juga pernah bergabung dengan girlband Princess
sebagai pengganti Rachel, namun saat itu mengundurkan diri sebelum debut. Kita
tahu bahwasanya girlband itu grup vokal yang anggotanya perempuan. Nah, selain
mensejahterakan anak-anak, dek Latoya tentu juga akan menyorot ke ibu-ibu.
Dengan demikian akan terus mengasah menerus kembangkan program PKK di setiap
sudut daerah. Karena program PKK lebih tepat guna daripada mengadakan program
arisan tas branded mamah-mamah muda. Walaupun usia belum sampai kepala tiga,
namun saya yakin naluri keibuan sudah tertanam di hati sanubari dek Latoya.
Jadi, Ahmad Dhani dengan dek Latoya ini bisa membuat terobosan program politik
yang oke di berbagai lapisan.
Hanya itu aspek-aspek yang dapat saya ketik tentang dek
Latoya. Selebihnya dengan kekuatan kolaborasi Ahmad Dhani dan dek Latoya
seperti dalam lagunya yang berjuudul "Amnesia" mampu memperkuat
keyakinan masyarakat. Karena dalam lagu tersebut tersirat makna, bahwa jika
pasangan tersebut didukung dengan tulus hati akan memberi timbal balik yang
lebih besar lagi ke masyarakat. Lagu amnesia yang mengkharakterkan pasangan
tersebut bahwa akan sulit baginya untuk mendustai orang yang telah mendukung
sampai menjadi pemimpin di Jakarta. Nek mantanmu piye? Dusta?
Dari Wonogiri untuk Jakarta. Menurut sepengetahuan saya dek
Latoya yang berasal dari Wonogiri, niscaya akan diberi kemudahan mencari
relawan yang akan ikut menyuarakan di kancah perhelatan pilgub DKI 2017. Di
antaranya ada Adith Valend, Lusiana kenez, dan Tyo Gondrong.
Adith Valend, selaku aktivis komunitas sosial paguyuban
Banyoe Benink ini pasti siap menjadi timses dek Latoya. Dengan pengalaman
mengkoordinasi anggotanya tentu akan mudah. Ditambah lagi dengan kenalannya
beberapa artis ibu kota papan atas, serta pengayom dedek-dedek gemes SMA
se-Jakarta raya tentu akan semakin besar meraup massa.
Tim sukses asal Wonogiri lain yang siap menyediakan jasanya juga ada. Lusiana kenez.. cah k-pop ini, sesosok wanita yang penampakannya jarang tertangkap oleh mata telanjang karena kelihaiannya menggunakan akun anonim. Dia aktif di dunia maya, berbagai macam jenis akun jejaring sosial dan aplikasi chat dia punya. Dengan kapasitas individunya melalui media tersebut tentu akan mudah mengiklankan pasangan Ahmad Dhani dan dek Latoya.
Satu lagi ada Tyo Gondrong. Seorang bikers dan aktivis
PANDOWO. Dilihat dari komunitas yang diikuti, tidak sulit mengajak para
koleganya untuk memberi dukungan untuk pasangan Ahmad Dhani dan dek Latoya agar
lancar gasspoll menuju #DKI1.
Itu saja tiga tokoh timses dan wakil kandidat versi saya,
yang saya surve dari atas kasur dan terawang dari selembar godong gedang.
.
No comments:
Post a Comment