Thursday, 5 February 2015

Sahabatku Yang Manis

Tidak baru kemaren sore kita berjabat tangan
Sampai detik ini semuanya telah menjadi kita

Aku dan kamu, kamu dan aku.. satu
Wahai sobat karibku.

Dari pasir adalah nasi

Dari daun pangkas adalah sayur
Kita bersandiwara bersama di panggung dunia ini
Tak ingin ku berpisah denganmu

Teringat jelas kenangan saat memainkan peran
Masak-masakan yang berbumbu tangis canda tawa
Ada harap dari kita tentang cita-cita yang lezat
Sahabat.... jangan sampai kita berkhianat

No comments:

Post a Comment