Pensilku Yang Hilang

Namaku Senandung Lirih Pramushinta, orang-orang memanggilku LIRIH. Usiaku 9 tahun, dan saat ini aku sudah kelas 4 di Sekolah Dasar yang ku tempuh dengan perjalanan kaki selama lima menit dari rumahku.

Kemaren (Senin, 18 juli 2016) merupakan hari pertama memasuki tahun ajaran baru 2016/2017. Bertemu dengan teman-teman serta Bapak Ibu guru kembali, senang hati kurasakan. 

Berhubung baru awal masuk sekolah, jadi belum mendapatkan pelajaran penuh. Tentunya sudah mengerti bagaimana suasana anak sekolah dasar jika tidak pelajaran. Berbagai kegiatan setiap individu ada. Intinya bermain. Melihat anak laki-laki yang bermain sepak bola, tergugah hati ingin rasanya menggerakkan tubuh ini. Namun apa mungkin aku seorang gadis kecil berlari-lari merebutkan satu bola di tengah lapang? Mungkin! Karena aku lihat dari kakak-kakak cantik yang beberapa hari lalu bertanding di MNCtv. Entah pesimis atau malu yang jelas aku masih terdiam.

Aku duduk-duduk di pagar beton dekat kantin sambil menggoyang-goyangkan kaki. Melihat anak laki-laki bermain bola,  aku merunduk merenungkan semua tadi. Dalam merunduk kudapati bambu bekas permen gulali yang berserakan di bawahku. Aku mengambilnya dan kubuang ke tempat sampah lalu aku berjalan gontai menuju ke kelas.

Di dalam kelas yang gerah aku mengikat rambutku yang tergarai bebas. Kuikat dengat karet gelang yang berderet di lengan tanganku bak Nyonya besar.

Dibalik bangku aku duduk sambil memegang sebatang pensil. Sesekali pensil itu aku lempar-lemparkan kecil ke atas. Kemudian dengan karet gelang, kuhempaskan pensil itu jauh ke luar kelas melalu ventilasi. Aku berlari menyusulnya ke luar tapi tak aku temukan pensil itu. "Ya sudhlah" dalam hati kecilku. Setelah menghela nafas, tiba-tiba terpikirkan bilahan-bilahan bambu kecil yang kubuang ke tempat sampah tadi. Aku menghampiri dan memungutnya kembali. Kubasuh lalu kuraut satu persatu. Kubuat dasarnya V terbalik (^) dan ujungnya lancip.Aku berada sekitar empat meter dari tempat sampah. Dengan karet gelangku, batang bambu bekas permen yang sudah menjadi anak panah kulesatkan ke tempat sampah. Setelah semua sudah bersarang ke tempat sampah, lonceng telah berbunyi. Kami semua para sisawa masuk ke kelas untuk diberi informasi oleh guru, lalu di pulangkan.


*
Siapa Olahragawati dan Seniwati yang kamu suka?

**
Kirim jawaban melalui akun twitter. Dengan cara follow akun @wydst Lalu mention jawaban kamu dengan format: #Olahraga (nama olahragawati) dan #Seni (nama seniwati).

***
Tersedia 2 tiket nonton film "3 Srikandi" b̶a̶r̶e̶n̶g̶ s̶a̶y̶a̶ hehehe bagi yang beruntung.

****
Paling lambat tanggal 1 Agustus 2016