Thursday, 12 February 2015

Piknik ndek Museum Angkut

Piknik.. suatu kegiatan ke suatu tempat yang bagi saya merupakan salah satu cara untuk merefresh diri dari segala yang membuat penat

Cukup lama saya tidak melakukan hal itu, dan bisa disebut kurang piknik. ben

Kemaren pada tanggal 31 januari 2015, saya bersama kawan saya yang biasa dipanggil "Gun" melakukan spekulasi ke Malang, Jawa Timur. Ke kota Batu tepatnya, yang terkenal dengan sebutan kota wisata. Objek yang kami pilih yaitu "Museum Angkut".

Kami sudah menargetkan tujuan wisata, hanya rute saja yang spekulasi maksud saya. Dengan menunggangi si kuda besi putih "kauseksi manja rr 150", kami berangkat pagi sekitar pukul 08.30 WIB dengan posisi start di Jatipuro, Karanganyar. Sempat bingung antara akan lewat Ponorogo atau Tawangmangu. 


Akhirnya kami putuskan lewat Tawangmangu dengan rute dari Karanganyar-Magetan-Madiun-Nganjuk-Jombang-Pare-Batu. Kira-kira memakan waktu 8-9 jam an (perjalanan paket komplit; sudah termasuk makan, sholat, leren pom mampir pipis, berhenti ngeksis di pinggir jalan, nunggu sinyal untuk GPS yang kadang ngadat, salah jalur, dan tanya-tanya orang).

Yang jelas kami sampai di sana sekitar pukul 17.00 WIB. Di hari jumat dengan suasana agak mendung, pada jam tersebut pengunjung tidak terlalu berdesak-desakan dan juga tidak terlalu sepi. 

Jikalau saja kami kemaren ke sana pada hari sabtu mungkin akan lebih seru lagi. Karena Cita Citata akan show di sana..hmmm betapa sakitnya tuh di sini kami.hvft.

Dari data yang kami baca di sana, beberapa artis Indonesia papan atas yang sudah pernah datang ke museum tersebut diantaranya; Ariel Noah, Bebi Romeo, Rizal Armada, Wahyu ds, Anang Ashanty, dll.

Dari tempat parkir tujuan utama kami langsung ke dalam museum, karena sebelum museum ada pasar apung di sana. Pasar yang menjual segala macam pernak-pernik hiasan serta kuliner.

Kami membeli tiket masuk dengan harga Rp75.000,- (Jumat-Minggu), untuk hari senin-kamis harga tiket Rp60.000,-. Khusus bagi yang membawa kamera dikenakan biaya tambahan sebesar Rp30.000,-. 


Museum Angkut buka dari jam 12.00 WIB - 20.00 WIB.

Begitu sudah mendapatkan tiket, kami langsung masuk ke dalam. Berhubung waktu itu kami dalam keadaan kesusu dan cuaca kurang bersahabat, maka di sini saya tidak akan menuliskan secara detail apa saja yang ada dan kami hampiri di dalam museum tersebut. Saya hanya akan share foto-fotonya saja.

Pukul 19.30 kami keluar setelah di dalam jeprat-jepret, lunjak-lunjak, jalan sana-sini dengan rute yang sudah ditentukan, guya-guyu karo gumun...hemm pokoknya piknget deh.

Keluar dari museum kami melewati pasar apung lagi, sempat si Gun beli oleh-oleh buat adiknya. Sebenarnya pernak-pernik untuk cewek banyak dan lucu-lucu di sana, sayangnya kami tuna asmara (jomblo). ben


Pada saat itu hujan deras, kami mencari penginapan. Tidak mungkin langsung pulang.. sumpah wawang bingit mau langsung cus rumah.. Malang - Wonogiri motoran men.

Kami angkatan pulang pukul 10.00 WIB. Beda dengan yang berangkat, kami lewat jalur Batu-Blitar-Tulungagung-Trenggalek-Ponorogo-Wonogiri. Hanya memakan waktu 6-7 jam an (sudah paket komplit juga) tapi plus kudanan waktu itu.

Ya.. begitulah kiranya jika anda ingin merasakan suasana luar negeri atau untuk mengganti display picture bbm anda agar lebih seru, bisa ajak kami sebagai navigator. Ehem







No comments:

Post a Comment