Monday, 15 September 2014

Kau Senja di Kampus satu

Gesekan suara sepatu yang lalu lalang 
Membisu aku dalam ruang waktu 
Hanya bola mata yang tak lelah 
Terbalut di seonggok diri yang pasrah 

Pegal? 
Lupa 
Munafik! 
Aku, maafkan aku 

Peristiwa itu menggetirkan hati 
Menjadikan jiwa yang biru 
Aku tak sembunyi 
Aku di sini tanpa cahaya 

Aku mengikuti mereka lewat nyanyian 
Bala Hawa.. tolong dengarkan 
Aku tak sembunyi 
Iramaku tanpa nada 

Kau senja kau datang 
Mengawal dua sinar syahdu
Kau pertanda terang 
Kau pertanda merdu 

Aku ditemukan dari engkau yang diciptakan 
Kau yang diciptakan untuk aku menemukan
Kita bercengkerama di bintang bulan 
Kau memekarkan masaku 

Kau Bala Hawa yang taat 
Selendang kepalamu menghidupkan 
Kau menyulapku dari fajar 
Bergerak setiap saat

No comments:

Post a Comment